Mengenal lebih dekat dengan komponen dioda dan cara mengukur serta fungsi dalam rangakain

AYO BAGIKAN:

Dioda merupakan komponen elektronika aktif dan terbuat dari bahan semi konduktor dalam rangkaian dioda berpungsi sebagai penyearah listrik dioda memiliki dua kaki  katoda dan anoda ke unikan komponen ini  selain menyearahkan raus juga bisa menahan arus agar tidak mengalir sebaliknya

Berdasarkan fungsinya dalam rangkaian komponen dioda ini bisa  kita bagi dalam beberapa jenis untuk mempermudah kamu dalam mengingat komponen ini diantaranya

  • Dioda LED, dioda jenis ini bisa mengeluarkan cahaya berguna sebagai lampi untuk indikator atau sebagai penerangan
  • Dioda Photo, dioda ini berfungsi sebagai sensor cahaya dan banyak sekali digunakan dalam rangkaian lampu penerangan jalan
  • Dioda Schottky, dida jenis ini berguna sebagai pengendali tegangan penggunaanya bisa di terapkan dalam rangakain power bank surya cell agar tidak merusak surya cell
  • Dioda Zener, dioda jenis ini berguna untuk pensetabil tegangan dan juga sebagai pengaman rangkaian agar arus yang mengalir melaluinya aman dan stabil.
Untuk mengetahui komponen dioda dalam sebuah sekema rangkaian sangat mudah sekali kamu bisa melihat simbol dioda di bawah ini.


Untuk lebih dekat mengenal dioda sebaiknya kamu juga mengetahui prinsip kerja dioda hal ini baik untuk mengetahui kerja dioda dalam menghantarkan dan menghambat aliran listrik agar lebih jelas perinsip kerja dioda sebaiknya kamu lihat sekema gambar di bawah ini.


Setelah mengetahui macam-macam dioda, simbole dioda dan penerapan dalam rangakaian selanjutnya yang harus kamu ketahui tentang komponen ini ialah baik tidaknya komponen atau rusak tidaknya untuk mengetahuinya kamu memerlukan sebuah alat ukur untuk mengukurnya. Alat ukur yang sering di gunakan ialah Multitester atau sering kita sebut dengan AVO meter


Dari gambar diatas mungkin sudah jelas bagi kamu gambar diatas menunjukan cara mengukur dioda dengan mulititester analog caranya :

  • Putar saklar pada posisi OHM meter x1k atau bisa saja x 100
  • setelah mengatur saklar sekarang kamu hubungkan probe merah pada katoda atau yang memiliki tanda gelang agar kamu tidak pusing
  • dan probe yang hitam hubungkan dengan kaki yang satunya yaitu anoda
  • baca hasil ukur mulititester
  • Jarum multitester harus menunjukan angka tertentu dan bergerak kekanan
  • Sekarang pengukuran di balik jika jarum tidak bergerak berarti dioda dalam kondisi bagus kalau bergerak maka sebaliknya.
Jika kamu tidak memiliki multitester analog dan yang kamu punya ialah multitester digital kamu bisa mengukurnya langsung dan putar saklar ke pengukuran dioda karena dalam multitester digital biasanya sudah disediakan untuk mengukur dioda jika dalam multitester kamu tidak ada kamu bisa ikuti panduan di bawah ini.
  • Sama dengan multitester analog putar saklar ke Ohm 
  • hubungkan probe merah pada kaki katoda\
  • dan hubungkan porbe hitam pada kaki anoda
  • baca hasil ukur, display harus menunjukan nialai tertentu
  • sekarang pengukuran dibalik dan baca hasil display nilai resistaninya adalah tak terhingga 
  • jika dioda menunjukan nilai tertentu makan dioda dalam keadaan rusaka tau tidak layak untuk di pakai dalam rangakain
Itulah cara mengukur dioda untuk menentukan baik tidaknya komponen cara tersebut bisa kamu tentukan mana kaki katoda dan anoda jika dalam fisiknya gelang dioda telah hilang.

Tetapi rasanya tidak apdol jika kamu tidak mengetahui jenis-jenis dioda dengan gambarnya agar jauh lebih mengenal dengan komponen yang satu ini saya sertakan beberapa jenis dioda yang sering di gunakan dalam rangkaian diantaranya kamu bisa lihat gambar di abwah ini


AYO BAGIKAN:

Komponen

Post A Comment:

0 comments: